Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Lapor Pak Kapolda Pertambangan Peti Ilegal,di kecamatan Sintang Desa Sei Ana Aman -Aman aja


Republiktribiun.com,-Sintang Kalbar.Maraknya Peti di Sei Ana tidak pernah tersentuh oleh aparat penegak hukum “Dari itu lah tambang emas dan BBM di sana lancar kondusif dan aman,” terang masyarakat Kabupaten Sintang yang enggan menyebutkan namanya kepada awak media, . Kami kira koordinator peti tersebut kebal hukum dan punya storan ke setiap pos-pos,

Dalam hal ini sangat disayangkan akibat PETI alur sungai Melawi dan Perairan kini menjadi tempat pertambangan ilegal, kata lain sudah merusak ekosistem

mahluk hidup yang ada di air dan  daratan.

“Kami berharap ada APH yang untuk melihat desa kami ini, dan beberapa kelurahan juga yang masih menyedot air ke sungai untuk mencuci pakaian,sangat menyedihkan dan di mana -mana hutan mulai gundul, sungai mulai tertutup, mata pencarian masyarakat di sungai mulai susah. Air sudah tercemar. Yang jadi pertanyaan kami apa kah APH tidak tau ada pertambangan daerah sini, tidak mungkin APH tidak tau,!!!!!! Sudah jelas ini ada permainan,” ungkapnya.


Pertambangan Tanpa Izin atau PETI terus menjadi perhatian Pemerintah. Diperlukan upaya bersama dan dukungan seluruh pihak untuk mendorong penanganan isu PETI beserta dampak yang ditimbulkan.

PETI adalah kegiatan tanpa izin di aliran sungai,pertambangan yang sekian lama beroperasi indikasi ada upeti untuk oknum yang tertentu, sedangkan pertambangan peti ilegal memiliki dampak negatif bagi lingkungan hidup, ekonomi, dan sosial.

“PETI adalah kegiatan tanpa izin, dan memicu kerusakan lingkungan. Kegiatan ini juga memicu konflik horizontal di dalam masyarakat,” 

Selain itu, PETI juga mengabaikan kewajiban-kewajiban, baik terhadap Negara maupun masyarakat terhadap sekitar. “Karena mereka tidak berizin, tentu akan mengabaikan kewajiban-kewajiban yang menjadi tanggung jawab penambang sebagaimana mestinya. Mereka tidak tunduk pada kewajiban sebagaimana pemegang IUP dan IUPK untuk menyusun program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk juga pengalokasian dananya,” ujarnya.red 

(M/E)

Post a Comment

0 Comments