Sanggau Kalbar - Viral Pemilik SPBU 64.785.12 Telabang Kecamatan Tayan Hilir Kabupaten Sanggau diduga sarang Mafia BBM dan terkesan Kebal Hukum sebab dalam percakapan Petugas SPBU terkesan mengutamakan Pengisian Bahan bakar Minyak ( BBM ) menggunakan Jerigen atau tangki siluman daripada masyarakat umum, dan dalam Video Tiktok tersebut Tampak tumpukan atau deretan Jerigen didalam Sebuah mobil Pickup di area SPBU tersebut dengan bebas.
Dalam Video Tiktok atas nama akun @kltvindonesia01 sangat jelas kejadian dan tampak tumpukan jerigen diluar dan didalam Mobil Pick-Up dengan rapi tersusun sepertinya telah disengaja atau terorganisir oleh petugas atau pemilik SPBU Telabang.
Masyarakat atas nama akun tiktok @kltvindonesia01 pengunggah Video dalam percakapan mengatakan" Kita Nunggu Lama lama, ini isinya bukan untuk umum lagi ini tau?, saya berapa lama nunggu antri, kalian ada ngisi ngga? Dan warga menunjukkan dan mengatakan Ini SPBU Telabang ini ( sambil terdengar logat bahasa asing), ini kita nunggu antri disini (SPBU) ngga dihargai", katanya dengan nada kesal.
Menanggapi Video Viral di Tiktok atas nama akun @kltvindonesia01, Erikson Ketua PWRI DPC Sintang mengatakan, "Unik memang padahal aturan dari Petamina sudah jelas tidak di izinkan melakukan antri menggunakan tangki siluman di SPBU 64.785.12 Telabang itu sudah jelas, Nah SPBU Telabang menurut saya patut Aparat Kepolisian Polda Kalbar melakukan pemeriksaan, dan tangkap oknum oknum yang melakukan perbuatan curang atau oknum mafia migas BBM Subsidi di SPBU Telabang Kabupaten Sanggau", pinta Erik.
" Kalau BBM di SPBU itu berarti BBM Subsidi milik Masyarakat Umum, bukan milik pengantri, dan kerab kali saya mendengar isu isu miring tentang SPBU 64.785.12 Telabang, apakah memang sengaja dibina atau memang Luput dari Pantauan Aparat Penegak Hukum Polda Kalbar?, dan saya berharap agar Polda Kalbar memeriksa SPBU Telabang, Dilihat dari Kapasitas banyaknya jerigen ini sepertinya Sudah terakomodir, maka Kapolda harus bertindak", harap Erik kembali pada 30/4/2025.
0 Comments